author minta maaf kalau fanfic yang author bikin ini, gaje, gak menarik, atau membosankan... karena author cuma pengarang fanfic yang amatir.. hehehehehe.. kritik dan saran sangat diperlukan untuk menambah kualitas dari postingan-postingan yang author buat....
daripada author ngomong terus, mending langsung aja author kasi fanfic nya yaaa... HAPPY READING ALL^^
Main cast: Park Chan yeol (EXO-K)
Lee Ji Min
Jam menunjukkan pukul 05.00
pagi, masih sangat pagi untuk memulai aktivitas. Namun Ji min sudah bangun
untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Ji Min sengaja bangun pagi karena dia
ingin berangkat sekolah sambil melihat bunga sakura yang berguguran di
sepanjang jalan menuju sekolahnya. Pukul 06.00 pagi dia sudah siap untuk
berangkat sekolah. Udara pagi yang segar, angin yang berhembus meniup rambut panjang
Ji Min dengan lembut. Dengan semangat Ji Min pun berangkat sekolah.
Lee Ji Min pov.
Seperti biasanya, aku setiap hari
bangun pagi untuk berangkat sekolah. Langit yang biru dengan awan yang melayang.
Aku Lee Ji Min, umurku 16 tahun, aku adalah siswa kelas 2 di salah satu SMA di
kota Seoul. Aku sengaja bangun pagi agar aku bisa menikmati udara pagi yang
sejuk kota Seoul. aku berjalan di trotoar, dan disepanjang trotoar itu sudah
tersedia beberapa bangku taman yang di sediakan untuk pejalan kaki yang kalau
kalau lelah saat berjalan kaki bisa duduk disana untuk beristirahat atau hanya
untuk menikmati gugran bunga sakura. Disepanjang jalan memang di tumbuhi
pohon-pohon sakura yang berguguran setiap tahunnya benar benar sangat indah,
saat kita berada di tengah-tengah guguran bunga sakura itu, kita akan merasakan
suasana yang sangat nyaman dan romantis. Aku pun memutuskan untuk duduk disalah
satu bangku disana, aku melihat jam tanganku dan aku pikir masih ada banyak
waktuku untuk pergi ke sekolah, aku pun memejamkan mata untuk menikmati suasana
yang ada, sambil berkata dalm hati “Seandainya saja aku menikmati suasana
seperti ini bersama seseorang yang aku sayang, pasti menyenangkan sekali”. Dan
aku pun membuka mataku, aku pun terkejut dan terdiam sesaat, aku merasa angin
sangat kencang menghembus, dadaku berdegub kencang dan mataku serasa enggan
tertutup lagi ketika aku melihat sesosok namja tampan dan bertubuh tinggi berjalan
melintas di depanku, entah kenapa ketika melihat namja itu di hatiku ada rasa
yang berbeda, rasa yang selama ini belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku
sendiri bingung kenapa aku tiba-tiba merasakan hal ini ketika aku melihat namja
itu. Aku memperhatikan seragam yang ia kenakan, seragamnya sama seperti yang
aku pakai, itu berarti dia bersekolah di sekolah yang sama sepertiku. Aku pun
berjalan mengikutinya dari belakang, aku penasaran sekali dengan namja itu,
perlahan aku mengikuti dia sambil memperhatikan dirinya dari atas sampai bawah.
Dia bersekolah di sekolah yang sama sepertiku, tapi kenapa aku tidak pernah
melihatnya di sekolah.
Lee
JiMin pov end.
Ji Min pun mengikuti nya sampai
ke sekolah, lalu namja itu masuk ke ruang kepala sekolah. Ji Min pun mendekati
pintu ruang kepala sekolah bermaksud mengintip sedikit kondisi di dalam ruangan itu.
Nunmuri cholaseo geogeul tteuro heureji motage tto sanchak usseo naege
wae ronenji museum mareun haneunji oneul haetton modeunmaljo haneul wirro.
“hhhaaaiiizzhh…. Siapa sih yang menelpon?”
Ji Min pun sibbuk mematikan
dering ponselnya, karena takut ketahuan, Ji Min pun cepat-cepat berlari ke
samping ruang kepala sekolah. Tak lama kemudian Ji Min memutuskan untuk pergi
ke kelasnya dan bertekat untuk mencari tau tentang namja itu lain waktu.
Ji Min pov.
Aku mengikuti namja itu sampai
akhirnya dia masuk ke ruang kepala sekolah, aku ingin melihat apa yang dia
lakukan disana, dan ponsel ku berdering, aku tkut sekali kalau kepala sekolah
dan namja itu memergokiku sedang menguping pembicaraan mereka. Akupun segera
berlari ke samping ruangan untuk bersembunyi. Setelah aku pikir-pikir aku akan
mencari tau tentang namja itu lain kali saja. Dan aku pun memutuskan untuk
pergi ke kelasku.
Lee
Ji min pov end
Bel tanda pelajaran segera
dimulai pun telah berbunyi. Setelah
beberapa saat bel berbunyi, kepala sekolah masuk ke kelas Ji Min dengan seorang
namja. Namja yang tidak begitu asing di mata Ji Min, yaapp, namja itu adalah
namja yang dia ikuti di sepanjang jalan sampai sekolah. Ternyta namja manis itu
akan menjadi teman sekelas Ji Min.
“Annyeong haseyo… choneun park
chanyeol imnida… saya adalah siswa
pindahan dari Gyeongi, senang bisa berkenalan dengan kalian semua.“
“baiklah chanyeol, silahkan duduk
di bangku kosong di sebelah sana.”
“baik Pak.”
Chanyeol berjalan menuju
bangkunya, Ji Min terus memperhatikan chanyeol
sampai duduk di bangkunya. Namun chanyeol tiba-tiba melihat ke arah Ji Min, dan
memergoki Ji Min sedang menatapnya, spontan Ji Min kaget dan langsung
mengalihkan pandangannya ke buku yang ada di mejanya.
“waaahh dia namja yang tampan…
senyumnya manis sekali..” “dia tampan seperti model saja.” terdengar bisik-bisik di kanan-kiri Ji Min
yang kagum dengan ketampanan chanyeol.
Ji
Min pov.
Tidak biasanya Pak kepala sekolah
datang ke kelasku, tetapi setelah aku melihat seorang namja yang mengikuti
kepsek dari belakang, namja itu tidak asing bagiku. aku pun segera mengerti
maksud dari kepsek datang ke kelasku, namja itu adalah siswa baru yang akan
menjadi teman sekelasku, dan sekarang aku sudah tau namanya adalah chanyeol, Aku
senang sekali. Dan saat dia mengenalkan diri, dia tersenyum dan wajahnya
benar-benar manis. Jadi ini yang namanya jatuh cinta, dadaku sesak dan nafasku
sulit ku kendalikan, tapi rasa sakit dan sesak itu tidak membuatku tersiksa,
malah membuatku merasa sangat bahagia karena bisa merasakan perasaan ini. Semua
perasaan itu datang ketika aku melihat dan bertemu chanyeol.tanpa sadar aku
menatap chanyeol sampai ia duduk di bangkunya yang berada tepat di sebelah
bangku tempatku duduk, aku langsung mengalihkan pandangan ke buku di atas meja
ku ketika dia memergokiku sedang manatapnya. tapi Sepertinya banyak sekali yang
mengaguminya. Aku jadi merasa minder untuk bisa mengenalnya lebih dekat lagi.
Lee
Ji Min pov end
Park chanyeol pov.
Hari ini adalah hari pertamaku
masuk sekolah baruku setelah aku pindah ke seoul bersama orang tuaku, seoul
memang kota yang indah, saat aku berangkat sekolah, aku melihat seorang yeoja manis
yang sedang duduk di bangku sambil memejamkan matanya, sepertinya yeoja itu
sedang menikmati keharuman dari guguran bunga sakura. Aku memperhatikan yeoja itu, sepertinya dia
menikmati sekali suasana yang ada. Aku berjalan dengan perlahan saat lewat di
depan yeoja itu, aku bermaksud agar aku tidak mengganggunya. Tetapi sepertinya
dia menyadari keberdaanku dan seketika dia membuka mata, namun aku tetap terus
melangkahkan kakiku menuju sekolah, aku merasa yeoja tadi berjalan tepat
beberapa meter di belakangku, aku kira dia akan pergi ke sekolah yang sama
denganku. Sesampainya di sekolah, aku langsung menemui kepala sekolah, setelah
itu aku dan kepala sekolah menuju kelas baruku, akupun memeperkenalkan diri di
depan kelas, saat aku menuju ke bangku tempat aku duduk aku melihat yeoja yang
tadi pagi aku lihat di jalan. aku melihatnya sedang menatapku, ketika aku
kembali menatapnya dan bermaksud untuk senyum, tetapi ia langsung mengalihkan
pandangannya pada buku pelajarannya.
Park
chanyeol pov end
Bel tanda istirahat pun brbunyi. Semuanya
langsung keluar kelas untuk menikmati waktu istirahat yang ada. sesekali JiMin
melihat ke arah chanyeol yang sedang membaca buku, ji Min ingin sekali bisa
berbicara banyak dengan chanyeol, tapi Ji mIn tidak punya nyali untuk melakukan
itu. Dia terlalu malu untuk berbicara pada chanyeol Itu semua karena Ji Min
baru merasakan jatuh cinta dan dia tidak tau harus memulainya darimana. Ttapi
dalam hatinya Jimin tetap punya impian untuk bisa kenal lebih dekat dengan chanyeol.
Ji min pun beranjak dari tempat dudk dan berencana untuk pergi ke kantin, namun
saat itu juga terdengar suara chanyeol yang memanggil Ji Min.
“yaa! Chankaman..”
Ji Min pun melihat ke arah chanyeol,
dan melihat sekeliling kelas namun tidak ada siapa- siapa disana, hanya ada dia
dan chanyeol.
“kau memanggilku?”
“Nde, kau mau pergi kemana?”
“aku mau ke kantin.”
“apa aku boleh ikut, aku juga mau
membeli sesuatu.”
“uuumm, nde.”
Mereka pun berjalan bersama
menuju kantin. disepanjang jalan menuju kantin, semua orang melihat kearah mereka
berdua, terutama para yeoja yang mengagumi ketampanan chanyeol, tetapi juga ada
dari beberapa dari mereka yang menunjukkan wajah sinis. Karena mereka semua iri
pada Ji Min yang berjalan berdua dengan murid baru yang tampan seperti chanyeol.
Sesampainya di kantin mereka memesan makanan dan duduk di slah satu meja
disana. Sekitar beberapa menit mereka duduk disana sambil menuggu makanan datang,
diantara mereka sama sekali tidak ada yang memulai membuka suara untuk
berbicara. Karena tidak nyaman dengan suasana tersebut chanyeol pun membuka
suara duluan.
“oh yaa, aku belum tau namamu?”
“jo…joneun Lee Ji Min imnida.. “
kata Ji Min dengan suara yang terbata-bata karena gugup.
“ Aaah...Lee Ji Min.. aku ingin
brtanya.”
“mwoayo?”
“tadi pagi, aku melihatmu saat
berangkat sekolah. Kau sedang duduk di bangku dibawah pohon sakura sambil
memejamkan mata. Kau sedang melakuan apa?”
“oohh itu, aku sedang merasakan suasana
yang sangat aku suka, aku sangat menyukai udara pagi, bau embun, angin pagi
yang sejuk, dan tentunya bunga sakura. Suasana seperti itu sangat aku nantikan
setiap pagi, makanya aku selalu berangkat sekolah pagi-pagi sambil berjalan
kaki agar aku bisa selalu merasakan suasana itu setiap hari.”
“waaww, jadi begitu.sepertinya
kebiasaanmu itu sangat menarik.”
“benarkah?”
“Nde, aku jadi ingin mencobanya.”
***
Ke esokan harinya jimin berangkat
sekolah seperti biasa. Dan selalu melakukan kebiasaannya setiap pagi, yaitu
duduk di bangku di bawah guguran bunga sakura. Ji min memandang keatas dan
mulai memejamkan matanya, cukup lama ji min *terbuai* oleh suasana itu, ketika
ji min membuka matanya, tepat chanyeol sedang berdiri didepan ji min sambil
mendekatkan wajahnya pada ji min dan tersenyum. sentak ji min pun kaget dengan
ekspresi membulatkan matanya dan menarik napas.
“cha..chanyeol-sii… apa yang kau
lakukan?”
Chanyeol tersenyum dan berdiri
*normal* kembali kemudian duduk disebelah Ji min.
“bagaimana rasanya?..hhm?...
tenang, tentram, rileks… atau apa?”
“semua yang kau sebut itu kurasakan.”
“jincha??”
“nde, cobalah… tatap bunga sakura
diatas, tarik napas, dan hembuskan sambil menutup matamu.”
Chanyeol pun mengikuti
*instruksi* dari Ji min. ji min terus memandang chanyeol dengan kekaguman, ji
min merasa karisma chanyeol sangat terpancar ketika chanyeol mengikuti
kata-kata ji min. tak lama kemudian chanyeol membuka matanya dan mendapati ji
min *lagi-lagi* memandangnya. Sentak ji min salah tingkah di buatnya.
“ji min ah~, kau benar… aku
benar-benar rileks.. ini seperti terapi.”
Ji min pun tersenyum, lalu ji min
melihat jarum jam tangannya sudah menujukkan pukul 07.00.
“mwo?? Chanyeol ah~… sudah jam 7,
kita bisa terlambat.”
“kalau begitu ayo cepat kita
berangkat…”
Merka pun berlari cepat menuju
pintu gerbang sekolah, merkapun tiba di sekolah sebelum bel tanda masuk
berbunyi dan pintu gerbang di tutup.
“ahahahaha, untung saja kita
tepat waktu…” kata chanyeol pada ji min.
“nde…”
****
Saat jam istirahat pun tiba,
setelah beberapa saat seongsaengnim meninggalkan kelas, semua yeoja di kelas Ji
min langsung *mengerumuni* chanyeol. Dan itu membuat chanyeol sedikit kaget,
chanyeol dibuat changgung oleh perlakuan yeoja-yeoja itu pada chanyeol… ”chanyeol
sii…. Mau kah kau pergi kencan denganku
sore ini?” “chanyeol sii, bagaimana kalau kita menonton film malam ini?”
Chanyeol sii, nanti kita pulang sekolah bersama yaaa…??”..
*kebayangkan ekspresi chanyeol
disitu kaya ekspresi chanyeol di MV Gennie japanese version nya SNSD waktu bagian akhir pas chanyeol keluar dari mobil..
hiihihihihi*
Melihat chanyeol yang di
kelilingi oleh yeoja-yeoja, Ji min merasa cemburu dan kesal, dan Ji min pun bangkit
dari tempat duduknya,sebelum dia meninggalkan kelas, dia sempat melirik kearah
chanyeol sebentar, dan chanyeol juga menatap kearah Ji min, kemudian ji min
bergegas meninggal ruang kelas. Melihat Ji min meninggalkan ruang kelas,
chanyeol pun berniat untuk menyusul Ji Min.
“eeemmm, mianhae…. Aku harus
pergi…. Kalau begitu sampai nanti..” kata chanyeol pada para yeoja itu dan
meninggalkan mereka, wajah yeoja-yeoja itu nampak kecewa ketika chanyeol
meniggalkan mereka.
Chanyeol pun mencari kemana ji
min pergi.
***
Di taman belakang sekolah.
“Park Chanyeol….. kau ini
benar-benar membuatku jadi aneh sekarang, setelah bertemu denganmu, aku merasa
berubah… aku tak pernah mengira kalau aku jatuh cinta padamu. Kenapa harus
dirimu yang aku cintai, dirimu terlalu sempurna untukku, melihatmu di kelilingi
yeoja-yeoja cantik itu membuatku sakit. Harus kah aku membuang perasaan ini? Aku
ingin sekali membuang perasaan ini jauh jauh.. tapi aku tidak bisa selama kau
masih ada di sekitar kehidupanku…” ji min pun mulai meneteskan air matanya sedikit
demi sedikit, setelah Ji Min ngomong panjang lebar sendiri…. tiba-tiba..
“Benarkah itu? Kau mencintaiku?”
Ji min pun tersentak kaget
mendengar suara yang sudah tidak asing lagi baginya dari arah belakang, ji Min dengan
ragu *memutar kepalanya kearah belakang* dan mendapati chanyeol berdiri tepat
dibelakangnya dengan ekspresi bingung.
“N..N..Neo!!!” dengan suara
terbata-bata karena takut, takut kalau chanyeol berdiri sejak tadi di
belakangnya dan mendengar semua kalimat-kalimat memalukan yang dia ucapkan
tadi..
“kau belum menjawab pertanyaanku,
benarkah kau menyukaiku?”
Pertanyaan chanyeol itu
pertanyaan yang sangat sulit untuk ji min jawab, walaupun memang itu yang
sekarang dia rasakan.
Ji Min pun menundukkan kepala dan
mengangguk pelan. “Mianhae…”
Chanyeol pun tersenyum dan
menyentuh dagu Ji min dan menatapnya lekat-lekat.
“ Ji Min ah~… untuk apa kau minta
maaf padaku… aku senang kalau kau jujur padaku…kau itu yeoja yang menarik, ceria,
unik, dan cantik… dan aku suka semua yang ada pada dirimu… “
Ji min pun membulatkan kedua matanya
karena kaget setelah mendengar chanyeol bekata seperti itu padanya, dia tak
pernah menyangka kalau chanyeol berpikir seperti itu tentangnya..
“Nado saranghae Ji Min ah~…” kata
chanyeol sambil berbisik ketelinga Ji Min dan tersenyum…
Ji min pun tersenyum bahagia dan
air mata bahagia pun menetes membasahi pipi Ji Min.
“Gomawo Chanyeol ah~…”
Chanyeol pun mengusap air mata ji
min dan memeluknya erat-erat…
Dan Ji min pun sekarang mengerti
APA ITU CINTA… cinta membuat Ji min merasa aneh.. dan itu yang ia rasakan saat
ia jatuh cinta pada Park Chanyeol, chanyeol telah membuatnya seperti masuk ke
dalam dunia yang belum pernah ia masuki… dunia yang kadang membuat ji min
sangat bahagia sekaligus menderita.. namun sekarang ia merasakan kebahagiaan
itu dan berharap chanyeol bisa bersamanya untuk selamanya….^^
HAPPY ENDING^^ TAMAT…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar