Selama wawancara untuk majalah baru ‘The JYJ’, Jaejoong, Junsu dan Yoochun menitikkan air mata mereka, majalah yang diterbitkan oleh C-Jes Entertainment, berisi wawancara yang berlangsung selama kurang lebih 25 jam secara total.
Semua anggota JYJ menangis ketika berbicara tentang tahun 2009, tahun disaat mereka meninggalkan TVXQ (DBSK).
Seorang perwakilan mengatakan kepada eNews, “Selama wawancara panjang, para anggota membuka semua pikiran-pikiran mereka, kami datang untuk belajar bagaimana perasaan mereka. Kami terutama sangat sedih ketika para anggota mulai menangis saat berbicara tentang apa yang terjadi pada tahun 2009. Staf juga menangis dengan mereka. “
Dalam majalah tersebut, para anggota mengatakan tentang konser masa lalu mereka di Tokyo Dome, “Kami sangat menyesal kepada fans kami. Kami bahkan lebih menyesal bahwa kami tidak bisa mengatakan langsung bahwa lima dari kita tidak akan bersama-sama dari sekarang. kami berjalan di antara fans kami, dan air mata terus tumpah aku masih tidak bisa melupakan hari itu.. “
C-Jes Entertainment Baek Chang Joo juga mengungkapkan pemikirannya untuk tetap mempertahankan JYJ selama mungkin
Baek Chang Joo mengatakan tentang ambisinya, yaitu “melanjutkan tur dunia JYJ dan membuat JYJ menjadi grup jangka panjang.”
“Setiap kali ada yang bertanya apakah tujuanku, aku menjawab bahwa tujuanku adalah ‘tetap hidup’ Sangat penting untuk tetap hidup sampai akhir. Ini bukan berarti bahwa yang kuat selalu bertahan,.. ini lebih untuk mereka yang bertahan hidup adalah orang-orang yang kuat. Tidak ada jaminan bahwa meskipun kalian sukses sekarang kalian akan selalu sukses di masa depan, “
Majalah ‘The JYJ ‘ berisi wawancara dengan anggota dan catatan dari 1.000 hari dari mereka aktif sebagai JYJ. Sebuah DVD berdurasi 40 menit juga ada di dalam majalah.
Majalah ‘The JYJ’ di targetkan terbit setiap enam bulan sekali.
Source : enewsworld
indotrans : kidihae@koreanindo.net
reshared by dedew dewhy @indorea(indoneia-korea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar